Senin, 03 Oktober 2011

cinta

Cinta ….
Ruh yang mengalir lembut, menyenangkan, bersinar, jernih dan ceria
Cinta….
Ruh yang mengalir lembut, menyesakkan , berdera, jerih dan badai
tetapi dalam sebuah ikatan yang Allah halalkan
Cinta sejati akan bepesan ….
Bukan kita tersenyum karena kita bahagia, tetapi kita bahagia karena kita tersenyum
( Salim A.filah, baarakalaahu Laka, bahagianya merayakan cinta )
Sepotong senja terlewat beberapa kemarin
Temaram yang muram dan pendar lampu kota
Gemericik gerimis dan basah udara
Senja itu kita pendam sebentar untuk mengukur keberanian
Berenang keseberang tepian keramaian yang sering kita bicarakan
Setelah beberapa jeda kita meminjam ruang waktu
Untuk memastikan dengan siapa teman memungut obrolan saat benam senja nanti
Saatnya kini kita harus menandai semua makna hidup
Walau dalam bentuk narasi yang sederhana
Ku rasa dengan ini kita bisa berucap dengan lepas
Memang bukan teriakan tapi sekedar gumaman yang tanpa desakan
Ini cerita kita berdua, dan ini ruang cinta kita
Semoga ……
Kita berbeda dalam semua…
Kecuali Cinta
Ketika Tuhan menulis takdirNya
Tuhan juga menuliskan satu nama dalam hidupku
Bertahun aku menunggu satu nama itu
Akhirnya hari ini terjawab sudah penantian itu
Kamu adalah takdirku
Menyatukan mimpi menjadi harap
Menyatukan asa menjadi doa
Menyatukan hati tuk bersama
Menerima apa yang ada
Mencipta indah yang tiada
Meluruhkan rindu dalam pertemuan
Menautkan janji dalam ikrar suci
Menerima, menjaga, bukan tuk hari ini
Namun tuk selamanya
Melangkah di jalan baru tak hanya berdua
Namun membawa seluruh pengharapan sepanjang jalan
Merayakan saat ini dengan suka cita
Pertemuan dua hati
Peleburan segala putih niatan
Semoga Tuhan melanggengkan
Apa yang telah ia pertautkan
Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.
Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.
Amin Allahumma Amiin
Kata-kata lembut yang kita bisikkan pada pasangan kita
Tersimpan di suatu tempat rahasia di Surga
Pada suatu hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan
Lalu tersebar
Dan misteri cinta kita akan tumbuh….
Di segala penjuru bumi



KATA-KATA MUTIARA UNDANGAN PERNIKAHAN
Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.
Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu. Amin..
Kata kata lembut yang kita bisikkan pada pasangan kita
Tersimpan disuatu tempat rahasia di Surga
Pada suatu hari, mereka aka berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar
Dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi
Disegala penjuru bumi
(Jalaaluddin Ar Rumi)
Cinta,
Ruh yang mengalir lembut,menyenangkan, bersinar, jernih dan ceria
Cinta,
Ruh yang mengalir lembut, menyesakkan, bederai, jerih dan badai
Tetapi dalam sebuah ikatan yang Allah halalkan
Cinta sejati akan berpesan
“Bukan kita tersenyum karena kita bahagia, tetapi kita bahagia karena kita tersenyum”
( Salim A. Fillah, Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta)
Ketika Tuhan menulis Takdir-Nya, Tuhan
juga menuliskan Satu Nama dalam hidupku.
Bertahun aku menunggu Satu Nama itu.
Akhirnya hari ini
terjawab sudah penantian itu,…
Kamu adalah Takdir ku…
Menyatukan mimpi menjadi harap
Menyatukan asa menjadi doa
Menyatukan hati tuk bersama
Menerima apa yang ada
Mencipta indah yang tiada
Meluruhkan rindu dalam pertemuan
Menautkan janji dalam ikrar suci
Menerima, menjaga, bukan tuk hari ini
namun tuk selamanya
Melangkah dijalan baru
Tak hanya berdua
namun membawa seluruh pengharapan sepanjang jalan
Merayakan saat ini dengan suka cita
Pertemuan dua hati
Peleburan segala putih niatan
semoga Tuhan melanggengkan
Apa yang t’lah Ia pertautkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar